Dalam bidang pendidikan, teknologi
informasi dan komputer sangat berperan dalam memudahkan proses pembelajaran
secara efektif dan efisien. Menurut pendapat Robert Taylor, peranan komputer
dalam pendidikan dibagi menjadi 3 bagian yaitu tutor,
tool dan tutee. Sebagai tutor, komputer berperanan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbantukan komputer. Sebagai tool, komputer berperan sebagai alat pembelajaran dan sebagai tutee , komputer berperan sebagai cara untuk mengajarkan berpikir kritis.Peranan komputer dalam bidang pendidikan lainnya dapat dilihat pada Perpustakaan Elektronik (E-Library), Buku Elektronik (E-Book), Pembelajaran Jarak Jauh (E-Learning), dan lain-lain.
tool dan tutee. Sebagai tutor, komputer berperanan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbantukan komputer. Sebagai tool, komputer berperan sebagai alat pembelajaran dan sebagai tutee , komputer berperan sebagai cara untuk mengajarkan berpikir kritis.Peranan komputer dalam bidang pendidikan lainnya dapat dilihat pada Perpustakaan Elektronik (E-Library), Buku Elektronik (E-Book), Pembelajaran Jarak Jauh (E-Learning), dan lain-lain.
Luehrmann
dalam Paul F. Merill (1996: 234) menyatakan bahwa komputer menghasilkan sumber
intelektual mendasar dan baru. Komputer merupakan alat berpikir dan alat
pemecahan masalah. Hal ini terlihat dengan adanya Sistem pakar yang diciptakan
untuk membantu manusia dalam dalam membuat keputusan. Sistem pakar Internet adalah salah satu hasil
dari kemajuan teknologi informasi dan komputer yang tidak dapat dipisahkan
dalam kehidupan masyarakat saat ini. Melalui internet masyarakat dapat menemukan berbagai informasi secara cepat dan gratis.
internet juga sangat berperan dalam
menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Dengan adanya internet membawa
dampak pada perubahan bentuk pemasaran. Proses pemasaran saat ini dapat
dilakukan tanpa perlu ada pertemuan antara penjual dengan pembeli. Paul (1996)
mengutip data dari Direct Selling Marketing tahun 1995 bahwa di dunia ada
sekitar 20 juta pengguna internet di 135 negara dimana lebih dari $300 milyar
nilai transaksi barang terjual melalui internet. Kotler (2003) menyebutkan
bahwa internet merupakan salah satu bentuk dari penjualan langsung (direct
marketing).
Terdapat dampak positif yang
ditimbulkan dari penggunaan teknologi informasi dan komputer yaitu komunikasi
yang lebih baik, transportasi data yang cepat dan aman, pekerjaan lebih cepat
selesai dan akurat dan efisiensi tenaga kerja . Namun di samping dampak positif
tersebut, muncul dampak negatif yang perlu diwaspadai.
Perkembangan dunia iptek yang
demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia.Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis.Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia
dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya
formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas
manusia.Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar
telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi
kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek
sudah merupakan suatu religion.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator
yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban
modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak
negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.Kalaupun iptek mampu mengungkap
semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan
kebenaran.Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.Kebenaran yang
manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan.
Tentu saja iptek tidak mengenal
moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bias mejadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Dampak positif dan
dampak negative dari perkembanganteknologi dilihat dari berbagai bidang:
1.
Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan
komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita
rasakan dampak positipnya antara lain:
·
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
di bumi bagian manapun melalui internet
·
Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan
melalui handphone
·
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal
yang negatif, antara lain:
a)
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b)
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c)
Kerahasiaan alat tes semakin terancam
Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan
tes psikologi secara langsung dari internet.
d)
Kecemasan teknologi
Selain itu ada kecemasan skala
kecil akibat teknologi komputer.Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres
yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2. Di
bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi
Mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;1.
terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan2. Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “instant”.
3.
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita
lihat
1. Perbedaan kepribadian pria dan
wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa
kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik
dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku
ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data
yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri,
dan berbagai jabatan penting lainnya.
2.
Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan
fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan
rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa
akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3.
Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek
budaya:
4.
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
5.
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong
royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang
berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat
bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
6.
Pola interaksi antar manusia yang berubah
Kehadiran komputer pada kebanyakan
rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi
keluarga.Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.Program internet relay chatting
(IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya
sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi
peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan
teman dan orang asing kapan saja.
4.
Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang
sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a.
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b.
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode
baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.Disamping itu juga muncul dampak
negatif dalam proses pendidikan antara lain:
a.
Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi
dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor,
dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran
melalui internet tersebut.
b.
Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan
ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan
dan lain-lain.
Sumber. http://komas-rahmat.blogspot.com/2012/10/artikel3.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar